Bilakah Lupa?!

Ajarkan aku mengingatmu tanpa ada rasa sesak dalam dada , bisa kan ??

namun bila karena sesuatu kepalaku tak lagi mampu untuk mengingat apapun itu , Bagaimana caranya aku untuk kembali mengingatmu ?
Mungkinkah ada hal yang lebih kuat dari waktu menghapus semua ingatanku akanku , akanmu akan semua kenangan hidupku . Bila itu terjadi , bagaimana caraku bahagia ??

Kini aku tak lagi cukup ingat rasanya tersenyum dan tertawa bersamamu . Aku khawatir waktu akan menghapus habis semua rasa itu . Aku tak tau apakah waktu akan membuatku lupa . Bila waktu dapat  membuatku tak mengenal siapa diriku , maka waktu akan membuatku melupakanmu . Bila kita tak pernah sekalipun bertemu dalam waktu , aku tak akan sekalipun mengingatmu . Dan aku bukan diriku yang kini sangat aku tau .

Aku tak ingin melupakanmu . Malam ini kau membuatku takut , sesuatu yang membuatku tak lagi mampu mengingat siapa diriku , terlebih lagi dirimu . Ku harap aku sempat mengatakan kepadamu bahwa aku mencintaimu , sebelum aku tak lagi mampu untuk sekedar mengingatmu .

Andai hari pada saat terakhir kau mencintaiku dapat berulang berkali-kali ,  tanpa henti . Hari yang tak tau kapan itu terjadi . Aku tak keberatan cintamu berakhir berkali-kali .
Andai saat kita masih bersama , saling bertatap mata , saling bercermin senyum , waktu terhenti untuk selamanya . Akan terlihat indah .
Mengapa waktu tak berjalan lambat saat kita bersama , dan berjalan lebih cepat saat kita tak bersama ? Mengapa terasa sebaliknya ?
Andai hari saat kita terakhir kali bertemu dapat terulang berkali-kali , tanpa henti . Apa yang kau rasa padaku saat itu , aku tak peduli . Bukan kau , seharusnya aku yang berrtanya , Mengapa aku berulang kali jatuh cinta padamu ?

Bila memang bukan bagianku untuk bertemu dan kembali menatap wajahmu , biarkan aku merasakan rindu yang datang hampir selalu . Ijinkan aku tak lupa sesaatpun akan senyum dan tawamu yang mampu mengembangkan hati dan menyemangatiku . Ijinkan aku tak lupa sesaatpun tentang kita . Tentang yang saat-saat bersama yang entah bagaimana pun saat itu aku lebih merasa bahagia .

Bila rindu sudah terlalu , Ijinkan kunikmati rasa sedih yang datang tiba-tiba , biarkan ku rasakan selama mataku mampu terjaga . Izinkan aku tersenyum-senyum sendiri bila malam menjadi terlalu sepi dan bayanganmu menemani . Setelah itu , izinkan ku basahi mataku sesekali , hingga ku temukan cara lain menikmati sedih yang tiba-tiba datang berulang-ulang kali ..