Jumat, 09 November 2012

EntahLah !!

kamu tau mata ini berbinar ketika aku melihat gelak tawa saat kita bercanda
mungkin kamu gak sadar aku melihat seungkum pelangi di matamu saat berkisah tentang hidupmu
semua yang kamu tau apa yang aku katakan sebagai respon ceritamu itu seperti motivator menceramahi audience nya
namun yang aku rasakan aku melakukan semuanya atas nama rasa
rasaku padamu kencang ketika kepalamu begitu dekat dengan pundakku ketika kita duduk berdua
rasa berwujud kukuh saat kamu dengan antusias mengajakku berbicara untuk bercerita
dan rasa berbalut cemburu ketika kamu dekat tapi bukan dengan aku
kadang , sepasang lelaki dan perempuan lupa bahwa mereka hanya sekedar teman gak lebih
yang lebih , hanya rasa di antara mereka
kadang juga , dalam sebuah pertemanan kita saling memiliki rasa dan saling menyangka pula itu cinta
seperti apa yang aku rasakan kepadamu
jika tidak , masa' sebagai teman bisa secemburu ini ?
seperti aku kepadamu
apakah kamu merasakan hal yang sama dengan aku ?
Teman , antara sebuah hal indah yang bisa menempatkan aku dengan kamu
atau hanya sebuah omong kosong penghalang bersatunya hati kamu dengan hati aku
seribu tahun , aku akan menunggu





perasaanaku ini aneh
aku mengharapkan kamu tapi gak bisa berbuat apa-apa
aku ingin marah ketika kamu bersama dia , tapi gak mungkin
aku cemburu sama kamu , tapi aku bukan siapa-siapa
kamu mungkin gak tau semua yang aku habiskan demi bisa bersama kamu , bahkan hanya untuk melihat kamu 
harapan yang aku tanam ini sebanding dengan  jarak yang aku tempuh untuk ngejar kamu
dikalikan dengan jarak kamu yang mengejar dia
aku sempat memutuskan untuk menanggalkan tapi gak meninggalkan rasa ini
tapi di waktu yang sama pula , kamu selalu saja muncul
ketika aku merasakan rasa itu ada lagi , kamu malah pergi lagi
aku harap aku tahu apa yang sedang aku alami
aku gak tau mau kamu apa
dan ketika hujan turun membasahi bumi , semua tetesannya terasa hanya satu persen air
dan 99% kesepian
hujan yang datang beramai-ramai ini akhirnya hanya membuatku terdiam dalam sepi
dan seiring dengan hentinya tetesan itu , sepi ini tak kunjung pergi





5 komentar:

  1. jgan terpaku pada kesedihan , karena kesedihan hanya akan membawa kita ke jalan yang sia-sia. yg sabar aja.

    BalasHapus

gimana ?? gimana ?? gimana ?