Sabtu, 03 November 2012

Ternyata

Kadang kita lupa saat kita sedang mencoba untuk melarikan diri dari seseorang atau suatu peristiwa, kemanapun dan sejauh apapun kita pergi adalah percuma selama masih membawanya serta di dalam otak dan atau hati.
Padahal sebenarnya jarak yang terjauh antar 2 individu yang pernah saling mencinta sudah tercipta saat tidak ada lagi kesepahaman tentang masa depan  yang dituju.
Bumi yang dipijak masih sama, langit yang dijunjung masih sama, bulan yang diintip tiap malam pun masih sama. Tapi entah kenapa, entah apa yang membuat semuanya tiba-tiba terasa berbeda.
Saat uluran tangan tidak lagi bersambut. Kemudian ganggaman yang dulu seolah enggan melepaskan, terasa renggang. Ruang udara antara kedua tangan yang pernah begitu sempurna saling menggenggam, terisi jarak ribuan langkah yang semakin menjauh. Semakin menjauh.
Hati yang pernah merasakan diremas pelan saat tubuh saling berpeluk. Berubah jadi hati yang diremas dan kemudian remuk mendapati ternyata selama ini hanya badan sendiri meringkuk. Mencari kenyamanan dalam gulungan kedua tangan dan kaki sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

gimana ?? gimana ?? gimana ?